Masing-masing peserta didik atau siswa
sebagai individu dan subjek belajar memiliki karakteristik atau
ciri-ciri sendiri. Kondisi atau keadaan yang terdapat pada masing-masing
siswa dapat mempengaruhi bagaimana proses belajar siswa tersebut.
Dengan kondisi peserta yang mendukung maka pembelajaran tentu dapat
dilakukan dengan lebih baik, sebaliknya pula dengan karakteristik yang
lemah maka dapat menjadi hambatan dalam proses belajar mengajar.
Lebih lanjut lagi bahwa keadaan peserta
didik bukan hanya berpengaruh pada bagaimana belajar masing-masing
peserta didik, namun dari proses belajar masing-masing siswa dapat
mempengaruhi pembelajaran secara keseluruhan serta juga mempengaruhi
bagaimana proses belajar peserta didik lainnya. Jika pengaruh positif
maka akan memberikan efek yang baik bagi proses pembelajaran, namun
tentu saja juga terdapat karakteristik atau keadaan dari siswa yang buruk dan memberikan pengaruh negatif bagi pembelajaran.
Oleh karena itu, guru yang memiliki
peran sentral dalam pembelajaran secara langsung sangat diharuskan untuk
mengetahui karakteristik atau keadaan yang sebenarnya terjadi pada
siswa. Dengan demikian, guru dapat mengantisipasi juga mengatasi adanya
pengaruh buruk yang mungkin muncul dan berakibat negatif bagi
pembelajaran. Identifikasi terhadap keadaan dan kondisi siswa baik untuk
masing-masing individu maupun keseluruhan mutlak diperlukan yang
digunakan untuk pengambilan langkah dan perlakuan terutama pemilihan
strategi, model, media, dan komponen penyusun pembelajaran lainnya.
Dalam bukunya, Sardiman (2011: 120)
menyebutkan bahwa terdapat 3 macam hal karakteristik atau keadaan yang
ada pada siswa yang perlu diperhatikan guru yaitu:
- Karakteristik atau keadaan yang berkenaan dengan kemampuan awal siswa. Misalnya adalah kemampuan intelektual, kemampuan berpikir, dan lain-lain.
- Karakteristik atau keadaan siswa yang berkenaan dengan latar belakang dan status sosial.
- Karakteristik atau keadaan siswa yang
berkenaan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian seperti sikap,
perasaan, minat, dan lain-lain.
Dari macam-macam jenis dan sumber
karakteristik atau keadaan yang ada pada siswa ini guru dapat menentukan
data-data apa saja yang perlu diketahui informasinya dan digali dari
peserta didik. Kondisi pada peserta didik juga senantiasa dapat
mengalami perubahan, guru hendaknya juga harus memantau segala perubahan keadaan yang ada pada siswa baik sebelum pembelajaran dimulai, saat pembelajaran, hingga paska pembelajaran dan evaluasi.
Source : *http://ilmu-pendidikan.net/siswa/macam-karakteristik-atau-keadaan-pada-peserta-didik*